Rabu, 31 Oktober 2012

P I N G by RIC ERICA


 Introducing karya kreatif dari sahabatku : RIC ERICA

[ FIKSI | 31 October 2012 | 16:4 ]


“PING !!!”  yang 23 menit kemudian dibalasnya…



“Hei.. Sorry tadi lagi nyetir”



“Lagi dimana?”



“Masih sama klien, 30 menit lagi selesai.”



“Oh oke, nanti aku bbm lagi. Take care, Nat!’



“Thank u. Bye”



*********



“PING !!!”



10 menit kemudian, dijawabnya



“Hei, baru selesai. Nunggu meeting, tp orangnya belum datang.”



“Aku temani ya.. Aku lg gak sibuk, jd bs ngobrol sm kamu.”



“Tumben.. Biasanya jam segini kamu susah diajak ngobrol.”



“Habis meeting kemana? Ketemuan yuk Nat.. Aku mau ketemu kamu.”



Dia tidak menjawab, lama juga, dan di menit ke 15…



“I have to go now. Meetingnya sudah mau dimulai. Talk to you later!”



Aku menghela nafas..



**************



“Hei.. Lagi dimana?” BBM ku suatu hari.



“Di rumah. Lagi santai. Apa kabar?” Demikian jawabnya.



“Jalan yuk.. Terserah. Mau makan, nonton, apa aja.”



“Hmmmmmmm…” Dia mulai membisu lagi.



“Aku fikir kita tidak usah pernah bertemu Van!”



“Kenapa? Kasih aku jawaban yg tepat, mengapa?”



“Complicated. Ribet.”



“Apanya?”



“Dua negara bisa konflik!”



Aku tersenyum geli. Begitulah mengapa aku suka mengganggunya. Kalimat-kalimatnya selalu lucu untuk disimak. Tidak pernah kehabisan kata-kata.



“Serius donk non. Kenapa sih selalu menghindar setiap diajak ketemu?”



Dia tidak menjawab lagi.. Kali ini kutunggu sampai pagi, dan jawaban itu tak pernah ada..



*************



Sudah 8 bulan aku mengenalnya, bertukar kabar, bertukar cerita lewat ponsel kecil ajaib ini. Semua tentangnya selalu menarik. Namun, tak banyak yang bisa kudapat informasi tentang pribadinya, kecuali ia seorang perempuan cerdas yang mandiri, tegas dan menarik. Bicara dengannya, tak cukup 2 jam atau 3 jam saja. Baru akan berhenti, sampai batteraimu habis, dan koma panjang akan selalu tiba, bila kuungkapkan betapa aku ingin menemuinya.



Hingga hari ini, dimana aku berhasil memaksanya berjumpa.



“Hei, makasih ya, akhirnya kamu mau menemuiku.” Kuulurkan tanganku. Dia menyambutku dengan halus. Senyumnya tipis namun manis. Dia cantik sekali dengan dress coklat senada warna kulitnya. Charming, seperti yang selalu kuamati dari setiap foto profile nya.



“Macet?” tanyaku lembut. Aku harus sangat berhati-hati bicara padanya. Bagaimana tidak? Menahan hati selama 8 bulan bukan waktu yang sebentar, dan aku ingin pertemuan ini sukses.



Suasana coffee shop tempat kami bertemu cukup sepi. Hanya ada 3-4 tamu saja duduk di sudut ruangan yang lain.



“Gak juga. Normal. Hanya 30 menit. Kok kamu gak minum?” Jawabnya sambil menyeruput segelas teh rossella yang harum, hangat mengepul dari cangkir tehnya. Tak kuperhatikan ada cincin khusus yang melingkari jarinya. Hanya cincin belah rotan sederhana di jari manis tangan kanannya dan sebuah gelang bercorak senada melingkari tangan yang sama..



“Nanti saja, kalau aku sudah bosan menikmati wajah cantikmu.” Jawabku menggodanya. Pipinya merona merah seketika. Ah, dia pemalu rupanya.



Sore itu kami habiskan dengan ngobrol lucu di sana. Sekali dua kali tiga kali bahkan dia tertawa lepas. Natalie, perempuan yang menyenangkan. Pintar, mandiri, namun enak diajak bicara.



Di akhir pertemuan kami, ia berkata,



“Van, biasanya aku tidak pernah mau bertemu dengan seseorang yang hanya aku kenal dari dunia maya.”



“Hei.. Facebook dan Blackberry Messenger sudah tidak murni dunia maya Nat. Dan hampir setahun kita berinteraksi disana, aku rasa, kita sudah cukup mengenal..” Aku protes.



Dia tersenyum, “Aku percaya padamu, itulah mengapa kita bisa ada disini.”



Aku mengangguk senang. Setidaknya, dia menyukai pertemuan ini. Dia cukup menyukaiku. Pastilah..



“So.. Kita masih bisa ketemu lagi kan? Kamu suka nonton dan ke laut, next time kita cari film yang lucu, kita bisa nonton kan?”



Dia tersenyum kecil, menyibakkan rambutnya, “Aku harus pergi sekarang. Kamu tau kan, aku harus mengejar kelas jam 5 sore dan tidak mau terlambat semenitpun.”



Aku mengangguk. “Tapi begitu kamu sampai disana, kabari aku ya. Hati-hati Nat.”



Aku melepasnya dengan berbagai perasaan yang terangkum dalam hati. Suka, senang, penasaran dan menyesal.. Ya menyesal, mengapa harus menunggu begitu lama untuk menemukannya.



***************



Belum ada kabar dari Natalie, dan aku gelisah. Kubuka blackberry-ku, kubuka profile nya,



“PING !!!”



“Nat, kamu sudah sampai?”



5 detik kemudian, sebuah kalimat muncul di layar Blackberry ku.



“This user doesn’t have your contact at her blackberry. Do you want to re-invite her?”



Jantungku turun ke perut ...



Cepat-cepat membuka icon Facebook di layar blackberry-ku, dan mencari namanya.



“This user is no longer exists.”



Jantungku turun lagi ke dengkul ...



P I N G !!! Natalie lepas dari genggaman ...



******************










Ditulis oleh : Ric Erica



www.ericamascalova.com

Selasa, 30 Oktober 2012

"BERBUAT BAIK"

"BERBUAT BAIK"

Ketika melewati sebuah daerah kumuh, seorang lelaki muda terkejut melihat pemandangan yang menyedihkan sehingga ia menghentikan mobilnya ...

Nampak seorang bapak tua sedang mencabuti rumput kering, memasukkan ke dalam mulutnya dan mengunyahnya ...

Ia turun dari mobil mendekati bapak tua itu dan bertanya:"Pak, mengapa makan rumput kering?"

"Saya tak punya uang untuk membeli nasi."

"Apakah perut bapak tidak sakit?"

"Pertama kami sakit, tapi lama kelamaan tidak lagi."
"Mari ikut ke rumah saya ... Ada makanan yang lebih baik di sana."

Pak tua itu tercengang sejenak ... Kemudian dia bertanya:"Apakah boleh istri dan anak² saya ikut?"

“Boleh ... Ajaklah mereka semua.”

Pak tua itu berteriak ke arah sebuah gubuk kecil ... Muncul istri dan 3 orang anaknya.
"Ayo Pak, masuk ke mobil saya."

Di dalam mobil Pak Tua tak dapat menahan air matanya ... Dengan terbata-bata ia berkata:"Nak, engkau sangat baik ... Bagi saya dan keluarga , engkau adalah utusan Tuhan ... Katakanlah Nak, mengapa engkau mau berbuat baik kepada saya sedangkan kenal saya saja tidak?"


"Pak Tua, dalam hidup ini kita harus saling tolong menolong ... Karena sibuk bekerja di kantor, sudah hampir sebulan saya tak sempat memotong rumput di halaman rumah saya ... Sekarang sudah tinggi, tetapi masih hijau dan segar ... Lebih bagus daripada yang Bapak makan tadi."

 

LUCU ???

Ini adalah fenomena masyarakat kita pada saat ini ... Yuk,kita renungkan dan introspeksi diri kita masing² ... Apakah dalam konteks yang lain kita juga seperti anak muda yang "BAIK HATI" itu ? Semoga tidak ...

TUHAN memberkati kita semua ...

Sabtu, 09 April 2011

The Book of Life: • KOIN PENYOK •

The Book of Life: • KOIN PENYOK •: "• KOIN PENYOK • Seorang lelaki berjalan tak tentu arah dgn rasa putus asa. Kondisi finansial keluarganya morat-marit ... Saat menyusuri ..."

• KOIN PENYOK •

KOIN PENYOK

Seorang lelaki berjalan tak tentu arah dgn rasa putus asa. Kondisi finansial keluarganya morat-marit ...

Saat menyusuri jalanan sepi, kakinya terantuk sesuatu. Ia membungkuk dan menggerutu kecewa. “Uh, hanya sebuah koin kuno yg sudah penyok.” Meskipun begitu ia membawa koin itu ke bank..

“Sebaiknya koin in dibawa ke kolektor uang kuno,” kata teller itu memberi saran. Lelaki itu membawa koinnya ke kolektor. Beruntung sekali, koinnya dihargai 30 dollar..

Lelaki itu begitu senang. Saat lewat toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu obral. Dia pun membeli kayu seharga 30 dollar utk membuat rak buat istrinya. Dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang..

Di tengah perjalanan dia melewati bengkel pembuat meubel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu bermutu yg dipanggul lelaki itu. Dia menawarkan lemari 100 dollar utk menukar kayu itu. Setelah setuju, dia meminjam gerobak utk membawa pulang lemari itu..

Di tengah perjalanan dia melewati perumahan baru. Seorang wanita melihat lemari yg indah itu dan menawarnya 200 dollar. Lelaki itu ragu-ragu. Si wanita menaikkan tawarannya menjadi 250 dollar. Lelaki itupun setuju dan mengembalikan gerobaknya..

Saat sampai di pintu desa, dia ingin memastikan uangnya. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dollar. Tiba-tiba seorang perampok keluar dari semak-semak, mengacungkan belati, merampas uang itu, lalu kabur..

Istrinya kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya seraya bertanya, “Apa yg terjadi? Engkau baik saja kan? Apa yg diambil oleh perampok tadi?”

Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, “Oh, bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi”..

Demikianlah Tuhan mengatur hak-hak kita ...

Bila kita sadar kita tak pernah benar² memiliki apapun, kenapa saat kehilangan kita harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan ?
Sebaliknya kita mestinya patut bersyukur atas segala karunia hidup yang telah TUHAN berikan pada kita , karena ketika datang maupun pergi nanti kita tidak membawa apa-apa.
Jadi , bersyukurlah senantiasa ...



* Kiriman dari seorang terkasih yang telah memberikan pelajaran hidup yang sangat berharga dalam babak2 hidupku ..
Thank you , dear ... 
I Love You always ...

Selasa, 08 Maret 2011

SEMANGKUK NASI PUTIH

Cerita ini berdasarkan kisah nyata yang terjadi di negeri Tiongkok. Pada sebuah senja dua puluh tahun yang lalu, terdapat seorang pemuda yang kelihatannya seperti seorang mahasiswa berjalan mondar mandir didepan sebuah rumah makan cepat saji di kota metropolitan, menunggu sampai tamu direstoran sudah agak sepi, dengan segan dan malu-malu dia masuk kedalam restoran tersebut.
Dengan kepala menunduk pemuda ini berkata kepada pemilik rumah makan:"Tolong sajikan saya semangkuk nasi putih."


Sepasang suami istri muda pemilik rumah makan, terheran memperhatikan pemuda yang hanya meminta semangkuk nasi putih dan tidak memesan lauk apapun, lalu menghidangkan semangkuk penuh nasi putih untuknya.
Ketika pemuda ini menerima nasi putih dan membayarnya dia berkata dengan pelan dan malu2:
"
dapatkah menyiram sedikit kuah sayur diatas nasi saya."
Istri pemilik rumah makan berkata sambil tersenyum:
"
Ambil saja apa yang engkau suka, tidak perlu bayar !"
Sambil menikmati makannya, pemuda ini berpikir:
"
kuah sayur gratis."
Lalu memesan semangkuk lagi nasi putih.

Dengan tersenyum ramah pemilik rumah makan berkata kepada pemuda ini:" Semangkuk tidak cukup anak muda, kali ini saya akan berikan lebih banyak lagi nasinya."


Si pemuda menjawab dangan malu:"Bukan begitu , saya akan membawanya pulang, besok akan saya bawa kesekolah sebagai makan siang saya !"
Mendengar perkataan pemuda ini, pemilik rumah makan berpikir pemuda ini tentu dari keluarga miskin diluar kota, demi menuntut ilmu ia datang kekota, mencari uang sendiri untuk sekolah, kesulitan dalam keuangan itu sudah pasti.
Berpikir sampai disitu pemilik rumah makan lalu menaruh sepotong daging dan sebutir telur disembunyikan dibawah nasi, kemudian membungkus nasi tersebut … sepintas terlihat hanya sebungkus nasi putih saja dan memberikan kepada pemuda ini.
Melihat perbuatan sang suami, istrinya mengetahui suaminya sedang membantu pemuda ini , hanya dia tidak mengerti, kenapa daging dan telur disembunyikan dibawah nasi?
Suaminya kemudian membisik kepadanya :
"
Jika pemuda ini melihat kita menaruh lauk dinasinya dia tentu akan merasa bahwa kita bersedekah kepadanya, harga dirinya pasti akan tersinggung lain kali dia tidak akan datang lagi, jika dia ketempat lain hanya membeli semangkuk nasi putih, mana ada gizi untuk bersekolah."
Si istri memujinya:" Engkau sungguh baik hati, sudah menolong orang masih menjaga harga dirinya."
"Jika saya tidak baik, apakah engkau akan menjadi istriku ?" Jawab sang suami tersenyum.
Sepasang suami istri muda ini merasa gembira dapat membantu orang lain.


Pemuda ini pamit kepada mereka:" Terima kasih, saya sudah selesai makan." Ketika dia mengambil bungkusan nasinya, dia membalikan badan melihat dengan pandangan mata berterima kasih kepada suami-istri pemilik rumah makan itu.


Pemilik rumah makan tersebut menjawab:" Besok singgahlah lagi, engkau harus tetap bersemangat !" katanya sambil melambaikan tangan, dalam perkataannya bermaksud mengundang pemuda ini supaya besok jangan segan-segan datang lagi.
Mata pemuda ini berkaca-kaca terharu,dan mulai saat itu setiap sore pemuda ini singgah kerumah makan mereka, sama seperti biasa setiap hari hanya memakan semangkuk nasi putih dan membawa pulang sebungkus untuk bekal keesokan hari. Sudah pasti nasi yang dibawa pulang setiap hari terdapat lauk berbeda yang tersembunyi setiap hari, sampai pemuda ini tamat, selama 20 tahun … Akhirnya pemuda ini tidak pernah muncul lagi.
Pada suatu hari, ketika suami ini sudah berumur 50 tahun lebih,pemerintah melayangkan sebuah surat bahwa rumah makan mereka harus digusur, seketika mereka kehilangan mata pencaharian , padahal mereka yang sedang sekolahkan diluar negeri perlu biaya besar setiap bulan … Hal itu membuat suami istri ini berpelukan menangis dengan panic dan putus asa.
Tiba-tiba masuk seorang pemuda yang memakai pakaian rapi ,  kelihatannya seperti pekerja/manager dari perusahaan bonafid.
"
Apa kabar?, saya adalah wakil direktur dari sebuah perusahaan, saya diperintah oleh direktur kami mengundang kalian membuka kantin di perusahaan kami, perusahaan kami telah menyediakan semuanya kalian hanya perlu membawa koki dan keahlian kalian kesana, keuntungannya akan dibagi 2 dengan perusahaan."
"Siapakah direktur diperusahaan kamu ?, mengapa begitu baik terhadap kami? saya tidak ingat mengenal seorang yang begitu mulia !" Sepasang suami istri ini berkata dengan terheran.
Wakil direktur tersebut menjawab :"Menurut cerita yang pernah saya dengar , Kalian adalah penolong dan kawan baik direktur kami, direktur kami paling suka makan telur dan dendeng buatan kalian, hanya itu yang saya tahu, yang lain setelah kalian bertemu dapat bertanya langsung pada pimpinan saya."
. . . Singkat cerita . . .
Akhirnya, pemuda yang dulu hanya mampu membeli semangkuk nasi putih ini muncul . . . setelah bersusah payah selama 20 tahun akhirnya pemuda ini dapat membangun kerajaaan bisnisnya dan sekarang menjadi seorang pimpinan perusahaan yang sukses.
Dia merasa kesuksesannya pada saat ini salah satunya adalah berkat kebaikan hati dan bantuan sepasang suami istri ini, jika mereka tidak membantunya dia tidak mungkin akan dapat menyelesaikan kuliahnya dan menjadi sesukses sekarang ini.
Setelah berbincang-bincang, suami istri ini pamit hendak meninggalkan kantornya . . .
Pemuda ini berdiri dari kursi direkturnya dan dengan membungkuk dalam-dalam ia berkata kepada mereka:
"
bersemangat ya ! dikemudian hari perusahaan semua urusan catering dan konsumsi di perusahaan ini tergantung kepada kalian, sampai bertemu besok !"

Kebaikan hati adalah suatu perbuatan indah dan balas budi adalah perbuatan yang mengerti TERIMA KASIH –- TUHAN berkata,apabila kita menanam benih yang baik,maka kita juga akan menuai hasil yang baik.
Tabur Tuai berlaku dalam hidup manusia ...
TUHAN memberkati kita semua ...

Adapted from : Motivation of live

Jumat, 04 Maret 2011

DAMAI SEJAHTERA ITU ...

Pada suatu hari disebuah kerajaan ... Seorang raja mengadakan lomba melukis dan para pelukis tersohor dari negeri-negeri-pun berdatangan.

Thema lukisan adalah 'DAMAI SEJAHTERA' , raja memberi waktu 3 hari ... dan yang terbaik akan memperoleh hadiah dari sang raja.

3 hari kemudian ...
Hanya 3 pelukis yang berhasil menyelesaikan lukisan mereka dan menyerahkan pada sang raja.

Lukisan 1 :
ada sebuah danau biru yg bening dengan ikan2 yg banyak dan ditengah2 terdapat perahu kecil dan seorang yg sedang bersiul memancing dgn udara sepoi-sepoi dan langit biru yg cerah "Ini lah damai sejahtera" kata pelukis pertama.

Lukisan 2 :
ada sebuah gunung yang hijau, udara segar yang sejuk dengan sawah-sawah ... matahari yang cerah ,pohon yg rindang ... dan 2 orang sedang duduk dibawah pohon sambil tertawa bahagia.
"Inilah damai sejahtera" kata pelukis kedua.

Lukisan 3 :
sebuah laut yang luas berwarna hitam karena sedang terjadi badai, nampak ada angin topan, langit yang gelap dengan sambaran petir dimana2. Sebuah batu karang yang diterjang ombak. 

Langit hitam pekat bahkan terlihat abstrak karena warna yang dipakai hanya warna gelap ... tapi , terdapat 1 batu karang yang ada lubang , didalamnya terdapat seekor burung pipit sedang bersiul riang ... "Inilah damai sejahtera" kata pelukis ke3.

"Aku setuju dgn lukisan 3" kata Raja.
 

Damai sejahtera bukanlah dimana kita sedang dlm keadaan atau posisi nyaman2 saja tanpa masalah, itu namanya comfort zone, hati2 itu cara iblis membawa kita jauh dari Tuhan ...
Damai sejahtera adalah sebuah situasi dimana seseorang mampu tetap bisa tersenyum ketika badai masalah datang menerpanya , karena dia yakin bahwa tangan TUHAN kuat senantiasa mengandengnya melalui badai ganas tersebut ... 

Keep the FAITH and have a nice day ...

Kamis, 03 Maret 2011

Suatu cerita yang indah:

Seorang Kakek hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky(Amerika) dengan cucu lelakinya yg masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Alkitab di meja makan di dapurnya. Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya.

Suatu hari sang cucu nya bertanya, " Kakek! Aku mencoba untuk membaca Alkitab seperti yang kakek lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Alkitab?"
Dengan tenang sang Kakek dengan mengambil keranjang tempat arang, memutar sambil melobangi keranjangnya ia menjawab, " Bawa keranjang ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air."

Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya. Kakek tertawa dan berkata, "Lain kali kamu harus melakukukannya lebih cepat lagi,"

Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tsb untuk dicoba lagi.
Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2 keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah dibolongi, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya.

Sang kakek berkata, " Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau keranjang arang itu.
Ayolah, usaha kamu kurang cukup," maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu.

Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakeknya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah. Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai didepan kakek keranjang sudah kosong lagi.
Sambil terengah-engah ia berkata, " Lihat Kek, percuma!"
"Jadi kamu pikir percuma?" Jawab kakek. Kakek berkata, " Lihatlah keranjangnya.. "

Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda.
Keranjang itu TELAH BERUBAH dari keranjang arang yang tua kotor dan kini BERSIH LUAR DAN DALAM.
"Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu MEMBACA ALKITAB. Kamu TIDAK BISA MEMAHAMI atau INGAT segalanya, tetapi KETIKA kamu MEMBACANYA LAGI, kamu AKAN BERUBAH, luar dalam. Itu adalah KARUNIA dari ALLAH di dalam hidup kita."

Jika kamu merasa bacaan ini patut dibaca dan memberimu inspirasi yang baik, maka lanjutkanlah ke teman-temanmu.
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat ALLAH, hati akan tenang.

Sepenggal kata mutiara:
"Teman yang baik adalah seseorang yang dapat berkata BENAR kepada
kita, dan bukan orang yang selalu MEMBENAR-BENARKAN perkataan kita,tanpa memberi NASIHAT dan KOREKSI"
Nah teman, jadilah BERKAT bagi yang lain, dan TEMAN YANG SEJATI